IBADAH UMRAH.
(selektif dalam
memilih).

Menurut
informasi yang saya dapatkan bahwa di Indonesia saat ini terdapat lebih dari 2000
agen penyelenggaraan ibadah haji dan umrah, diantaranya tidak sampai separuhnya
yang tidak memiliki izin. Diantara yang memiliki izin tsb tidak sampai 50 agen
yang memiliki provider sendiri, yaitu agen yang melayani pengurusan visa,
pesawat, hotel dan akomodasi jamaah umrah dan haji. Dengan demikian, bisa
dibayangkan kemungkinan penyimpangan yang terjadi sebagai akibat banyaknya agen
perjalanan yang tidak memiliki izin menyelenggarakan ibadah umrqh dan haji.
Tidak aneh kalau ada jamaah yang telantar baik di Sukarno Hatta, di bandara
transit maupun yang telah sampai di jeddah. Menurut berita stasiun televisi
swasta, ada 10.770 orang jamaah yang tertipu oleh agen agen perjalanan umrah
diseluruh Indonesia. Berita kompas juga memberitakan ada 3500 jamaah yang tidak
berangkat haji karena uangnya diputar oleh pemilik agen dipenambangan batubara.
Ada lagi ceritera teman yang lima hari telantar di Jeddah karena agen ybs tidak
bertanggungjawab mengurusi jamaahnya. Penduduk Indonesia yangmerupakan penganut
muslim terbesar didunia, ibadah haji dan umrah merupakan pasar bisnis yang
menggiurkan, namun sayangnya masih banyak perusahaan perjalanan umrah yang
belum berizin resmi, tidak jujur dan transparan yang berakibat tertipunya para
muslim yang mau ibadah ketanah suci. Jika rata rata biaya umrah 25 juta setiap
orang, berapa rupiah kalau ada 10.000 jamaah tertipu, ada 250 milyard rupiah. Mungkin
perlu penegakan hukum yang lebih cermat terhadap penipuanj ini.
Itulah beberapa kondisi yang
dialami para calon jamaah umrah sekarang ini dan mungkin keadaan ini akan terus
terjadi,karena banyaknya agen yang tidak berizin sebagai penyelenggara umrah,
sehingga mereka tak ubahnya sebagai perantara dari agen resmi.
Dalam wawancara di stasiun
televisi swasta irjend kementerian agama M Yasin mengatakan bahwa dikemeterian
Agama akan dibentuk direktorat Umrah, untuk menata, membina dan mengawasi
keberadaan agen agen dalam menyelenggarakan kegiatan pelaksanaan umrah. Dalam
wawancara tersebutmenghadirkan pemilik salah satu agenperjalanan umrah yang
pernah jadi artgis top dan salah seorang yang merasa tertipu, tidak jadi berangkat
umrah sesuai yang dijanjikan.
Dalam menarik calon jamaah umrah
agen memanfaatkan momentum waiting list/ daftar tunggu jamaah haji yang bisa
mennuggu sampai 10-20 tahun untuk bisa melaksanakan ibadah haji, hal ini semakin nenambah semangatnya muslimin
dan muslimat untuk pergi ke tanah suci melalui ibadah umrah, karena ingin
memperoleh pahala berlipat lipat diakhirat kelak. Menusut hadist, seperti yang
ada didalam brosur salah satu agen penyelenggara umrah dan haji, jumlah pahala ibadah di masjidil haram
sebanyak 100.000 kali dibanding ibadah dimasjid diluar masjidil haram dan
masjid nabawi. Di masjid Nabawi sendiri pahalanya 1000 kali lipat dibanding
masjid lain. Artinya ibadah di masjid
Indonesia termasuk didalamnya.
Sementara diantara travel satu dengan
travel lainnya bersaing harga untuk menarik
jamaah, ada yang mengggunakan dollar AS, tetapi juga ada yangmenggunakan
rupiah. Jika menggunakan dollar, maka, apabila kurs dollar naik pada saat akan
berangkat, jamaah umumnya diminta menambah sesuai kenaikan dolar terhadap
rupiah. Hal ini juga semakin menambah deretan calon jamaah menjadi berpotensi
gagal berangkat. Sedang agen agen besar umumnya menggunakan nilai rupiah dalam
menawarkan paket umrahnya. Masing masing travel memiliki kiat sendiri sendiri,
ada yang menawarkan paket eksekutip tunai dan hemat, ada paket bisnis tunai dan
hemat, dan ada pula paket menabung. Paket hemat dilakukan dengan cara melunasi
dengan harga lebih murah dari paket tunai, tetapi keberangkatannya ditunda
untuk beberapa bulan sampai setahun sesuai harga yang ditawarkan. Sedang paket
menabung dilakukan dengan tabungan pertama sebesar 1 juta dan setiap bulan
sekitar separuhnya untuk selama tertentu, bisa 40 bulan dengan persyaratan
persyaratan tertentu, dsb.
Untuk merangsang para pemasaran, yaitu
para marketingnya diberikan komisi komisi yang menarik agarpara tenaga
marketing tersebut giat mengajak calon jamaah umrah melalui agen mereka. Ada
yang memberi bermacam macam komisi, seperti komisi sponsor, komisi pasangan,
komisi titik, bahkan ada yang memberikan super bonus berhadiah umrah gratis,
mobil dan juga rumah atau bahkan perusahaan property bagi tenaga pemasaran yang
bisa mencapainya. Ada juga agen yang memasang tarif murah, lalu tenaga
pemasarannya menaikkan harganya sendiri sendiri. Karena dianggap terlalu murah,
maka tenaga pemasarannya tanpa sepengatahuan perusahaan bisa menaikkan harga
tinggi sehingga memperoleh komisi yang tinggi juga. Hal ini juga berpotensi
munculnya masalah, apabila ternyata
kemudian keberangkatan ditunda atau bahkan batal berangkat. Ada juga yang
menggunakan sistem tutup point, dimana apabila tenaga pemasarannya selama
sekian bulan tidak bisa menarik calon jamaah, maka point yang sudah dikumpulkan
menjadi hangus, dan mulai dari nol point lagi untuk memasarkannya. Masih
banayaqk lagi cara cara perusahaan merangsang tenaga pemasarannya untuk bisa
mengajak calon jamaah umrah.
Demikian sepintas kondisi per
umrahan saat ini, mungkin bisa menjadi bahan kajian atau manimbang kalau ingin
umrah, terutasma periksalah dulu perizinannya di kementerian Agama, apakah
perusahaan tersebut berizin atau tidak. Bagaimana track frecordnya dalam
mengelola umrah dan haji selama ini, dan bagaimana tingkat kepuasan jamaah yang
sudah pernah berangkat umrah melalui perusahaan tsb.mudah mudahan bermanfaat.
Amin.
No comments:
Post a Comment