SEMANGAT MEMBLE.
Di era internet ini, dunia se akan akan tidak mempunyai
batas, diujung sana ada keributan sekecil apapun, tidak men unggu menit, maka
diujung sini sudah mendengar dan melihat apa yang terjadi. Seperti adanya razia
warung penjual nasi di Serang, tak lamaq kejadian, sudah terkumpul uang hampir
dua ratus juta rupiah sebagai upaya penggalangan dana untuk gerakan mewmbantu penjual
nasi yang dirazia sat pol pp. Belum lagi selesai gaungpun bersambut, mendagri
sendiri mengirimkan utusan membantu penjual nasi tsb. Al hasil,musibah berujung
berkah menghampiri penjua nasi itu atas izin Allah tentunya.
Hal ini menunjukkan betapa dunia sekarang ini tidak memiliki
jarak, sebagai akibat kemajuan alat komunikasi
. maka sekarang ini yang mesti dikuasai anak sekolah adalah komputer dan bahasa
inggeris sebagai bahasa internasional.maka apabila dua hal itu dikuasai maka
dunia ada dalam genggamannya.
Saya merasa tertinggal dari kawan kawan sekolah dulu, karena
tidak mampu didua bidang keahlian tsb, yaitu bahasa inggeris dan komputer. Dulu
nilai bahasa inggeris Cuma enam, saya ikut kursus, tetapi karena tidak aktip
mempraktekkannya, maka tidak berkembang. Komputer juga begitu, saya kursus
tetapi baru berjalan sebentar, sudah bosen. Sehinnga kumputer tak bisa inggeris juga sama.
Anak sekarang memang pinter pinter, kumputer
jagoinggeris juga jago, sehingga
internet dikuasai. Kalau hal ini sudah dalam genggaman, maka dunia menjadi
miliknya. Namun ada saja kelemahan manusia ini. Kemalasan menjadi kendala dalam
menggapai tujuan hidupnya. Malas berusaha menjadi handicap hidupnya. Kebiasaan hidup enak
bersama orang tua, yang serba tersedia menjsadikannya seorang pemalas dan
bersemangat memble. Bekerja sedikit capai. Mental malas muncul. Ada kesulitan sedikit saja,
mental menjadi turun.
Apakah sifqat malas ini akibat bibit atau lingkungannya yang
menyebabkan menjadi memble. Umur tiap hari bertambah tanpa disadari, tetapi
semangat makin hari makin memble.bisa bisa akan tergilas kemajuan zaman. Zaman semakinmaju.
Orang pintar semakin banyak, berlomba lomba merengkuh dunianya. Sementara yang
bermental memble, bukan bertambah kece, tetapi makin memble.
Sebelum nasi berubah menjadi bubur, sadarlah wahaianak muda untuk
bangun memacu semangat hidupmu agar tidaktergerus roda kehidupan yang semakin
keras ini. Jangan te rlena dengan sekelilingmu, berkacalah pada sosok sosok
yang berhasil membawa dirinya kedalam keberhasilan kehidupan didunia ini, seperti mereka yang sering jatuh bangun menempa
hidup, jangan bersembunyi diketiak orang tuamu. Kapan dewasanya kalaubegitu.
Mumpung belum terlambat,
coba berinovasi sesuai kemampuanmu dan
keinginaanmu, tanpa harus mengikuti
keinginan orang tua. Hidup ini kamu yang menjalani, kamu yang menentukan dan
kamu yang akan menikmatinya, tentu dengan izin Allah. Semoga berhasil, Amin..
No comments:
Post a Comment