Wednesday, July 6, 2016

KEMACETANLALU LINTAS...BUKAN...



KEMACETAN LALU LINTAS.
Bukan hanya pekerjaan polisi.
Image result for GAMBAR uang

Image result for GAMBAR uang
Kemacetan lalulintas ternyata bukan hanya menjadi domain porlri yang ditunjukkan dengan kemacetan mobil maupun motor, sehingga berakibat kepada kecelakaan lalulintas dan pejalan kaki, tetapi kemacetan lalu lintas ternyata terjadi dimana mana, artinya di semua lalulintas yang menjadi kebutuhan masyarakat Indonesia.
Lalu lintas keuangan dan perbankan, menjadi kemacetan yang perlu disampaikan, karena uang beredar katanya sih sebagian besar mungkin sekitar 70 prosen beredar dijakarta dan jabodetabek,  yang luasnya tidak lebih dari 1 prosen wilayah Indonesia, demikian pula jumlah penduduknyatidak sampai 10% penduduk Indonesia. Akibat kemacetan peredaran uang ini, maka penduduk jabodetabek makin banyak, apalagi nanti setelah lebaran, pasti banyak yang mengalir penduduk daerah ke jabodetabek. Kemacetan uang ini berdampak kepada jumlah manusia, jumlah mobil,jumlah kekayaan  warga jabodetabek, jumlah koruptor, jumlah jumlah lainnya, termasuk jumlah pemudik tiap tahun, karena masyarakat tahu duwit banyak di jabodetabek. Maka perlu diurai agar duwit mengalir kedaerah daerah dengan lancar, misalnya melalui perluasan prmbangunan didaerah. Jangan cuma jabodetabek atau pulau jawa saja dong......
Kemacetan daging sapi dan kebutuhan masyarakat sehari hari. Kemacetan ini berakibat masyarakat mampu saja yang bisa membeli daging sapi, karena harga daging sapi mencapai harga spetakuler sekitar 130 ribu rupiah. Pemerintah belum berani mengambil langkah spetakuler, misalnya membuka peternakan sapi besar besaran di Indonesia Timur yang masih terbuka lahannya.  Warga jabodetabek yang sudah lebih tinggi daya belinya saja merasa megap megap dengan harga daging, apalagi masyarakat didaerah yang duwitnya sedikit, seperti didaerah timur dan masyarakat miskin lainnya. Demikian pula harga sembako lainnya yang kadang kadang mendadak menjadi tinggi dan mendadak turun. Fluktuatifnya harga ini menjadikan masyarakat bingung, apalagi buat pedagang makanan, jadi mumet deh...
 Kemacetan investasi diluar jawa, kemacetan ini disebabkan infrastruktur dan sumber daya manusia diluar jawa belum memenuhi standard investasi dari para investor. Maka langkah pembangunan infrastruktur pemerintah sekarang ini perlu didukung dan diapresiasi, namun pembangunan ini perlu dibarengi dengan penanaman investasi didaerah luar jawa, maupun transmigrasi para tenaga kerja berpendidikan tinggi,dan dibarengi pula pembangunan lainnya.jadi pembangunan harus komprehensif dengan waktu yang berbarengan secara simultan....
Kemacetan kemacetan lainnya yang masih banyak yang kalau dicari cari penyebabnya ternyata karena masalah duwit yang beredar di Indonesia, yang tidak berimbang. Kalau uang beredar misalnya 2500 trilyun, dan penduduk Indonesia 250 juta, maka tiap orang berpotensi maksimal memegang uang 10 juta rupiah. Ini itungan orang bodoh saja, jadi kalau penduduk Jabodetabek ada sekitar 20 juta, maka uang beredar di Jabodetabek ya mbok dibatasi,20 juta kali 10 juta. sekitar  atau 200 Trilyun saja. Lainnya sesuaikan dengan jumlah penduduknya. Lalu bagaimana membangun diluar jawa agar bisa berjalan, ada cara cara yang bisa dilakukan pemda, seperti yang dilakukan DKI jakarta melalui sumbangan swasta yang berinvestasi didaerah tsb. Paling tidak dengan logika bodoh saya ini, ada kelancaran uang beredar dan kelancaran pembangunan didaerah, dengan catatan, pebangunan didaerah tidak dikorupsi orang jakarta, seperti oknum oknum anggota DPR yang membawa kembali uang didaerah ke jakarta, kerekening pribadinya, dan kontraktornya bukan kontraktor jakarta...dll..



No comments:

Post a Comment