Tuesday, July 5, 2016

PETERNAKAN SAPI........



PETERNAKAN SAPI BESAR2AN
SEBAGAI GERAKAN REVOLUSI MENTAL.
Foto Sapi Raksasa, Sapi Qurban Super Besar ~ Kumpulan Gambar Flora ...

Dalam setahun ini, gunjingan harga daging sapi tidak pernah kendor, berbagai silang pendapat mengenai daging sapi seperti angin lalu, bahkan himbauan presiden agar daging sapi cukup 80 ribu saja, tidak ada hasilnya, kecuali melalui operasi pasar, itupun hanya bisa bertahan beberapa hari aja. Siang  tadi harga daging sapi di pusat perbelanjaan masih berkisar 110 ribu.
Apa akar masalahnya sampai harga daging sapi bertahun tahun mengalami lonjakan yang tinggi?.sementara kita punya lahan peternakan yang luas di Indonesia bagian timur, apa salahnya dijadikan sentra peternakan sapi. Apa tidak ada duwit untuk membangun peternakan sapi secara besar besaran?. Jakarta punya duwit trilyunan hanya dari KDB keatas, yang dikompensasikan dengan pembangunan di Jakarta. Kenapa kita tidak menyisihkan anggaran belanja negara untuk peternakan sapi?. Misalnya 5 Trilyun untuk peternakan sapi di Indonesia timur. Kita kekurangan dokter hewan?. Saya rasa tiap tahun pencetakan sarjana kedokteran hewan cukup banyak. Apa kita kurang akhli manajemen untuk mengelola peteranakan sapi itu?. Saya kira tidak... lalu kenapa harga daging sapi tidak bisa menjangkau masyarakat kecil??. Apa ada mafia daging sapi? Yang bermain?. Kita punya aparat yang yang bagus..pasti bisa mengungkap kalau ada mafia daging sapi. Menurut pendapat saya memang :
1.   Perlu koordinasi lintas sektoral dan pemerintah daerah yang akan dijadikan sentra peternakan sapi.
2.   Siapkan lahan negara di indonesia timur untuk mengelola sapi secara besar besaran, cari bib it sapi dari Australia yang selama ini memang jadi eksportir sapi, atau selandia baru.
3.   Sediakan dari APBN untuk membiayai peternakan sapi, atau ajak invesor untuk bisnis di persapian dengan insentip pajak yang menggiurkan, jangan hanya mereka yang membawa lari uang keluar negeri saja yang mendapat pengampunan pajak. Atau uang masuk dari luar negeri itu diarahkan untuk peternakan sapi, mungkin hanya sebagian kecil saja uang itu.
4.   Rekrut tenaga profesional seperti dokter dokter hewan, akhli manajemen,dll yang terkait dengan peternakan sapi, seperti ahli pertanian dsb.
Saya yakin apabila ditangani secara serius,keperluan daging sapi dapat diselesaikan, bahkan kita bisa mengeksport sapi keluar negeri, jangan kalah dengan Australia. Amin.

No comments:

Post a Comment