Thursday, September 29, 2016

KONGLOMERAT INDONESIA DITANTANG...



KONGLOMERAT INDONESIA DITANTANG
TONI RUTTIMAN.

 Image result for JEMBATAN OLEH TONI RUTTIMAN
Membaca berita detik.com, hati saya merasa disiram air gunung, terasa sejuk membaca perihal Toni ruttiman yang secara diam diam datang dari negeri Swiss yang jauh sana untuk membangun jembatan di Indonesia, yang jumlahnya telah mencapai 61 buah jembatan, tanpa bantuan pemerintah, alias kocek pribadinya. Bahkan pipa pipa jembatan didatangkan dari Argentina, sobat baiknya, secara gratis demi anak anak dan warga Indonesia.
Namun rasa trenyuh ini, berganti menjadi sakit hati,usaha Toni tanpa  pamrih ini, ternyata semangatnya menjadi patah, mudah mudahan tidak patah arang, melihat proses birokrasi pemasukan barang barang  bahan bangunan jembatannya terhambat dipelabuhan, coba bayangkan, diberi  gratisan saja masih mau lebih, apalagi yang bayar, sungguh keterlaluan aparat kita ini. Sampai sampai Pak Imam Prasojopun gemas bukan main, membuat malu bangsa Indonesia.
Padahal presiden sudah mencanangkan dwelling time dipelabuhan Tj Priok hanya 2 hari, tapi ini sampai 2 bulan dan dikenakan denda pula yang mencapai ratusan juta rupiah. Untunglah menteri PUPR bersedia membayar denda tsb.
Memang bertolak belakang, Toni Ruttiman seorang asing sampai mengorbankan jiwa raga dan hartanya untuk turut membangun Indonesia yang gemah ripah loh jinawi ini. Kekayaan alam yang  melimpah menghasilkan banyak konglomerat, namun para konglomerat ini juga tidak tahu diri, dengan menyimpan uangnya di bank luar negeri.setelah presiden mengeluarkan tax amnesty mereka rupanya mulai sadar untuk membayar pajak melalui pengampunan pajak. Kewajiban saja susahnya setengah mati, apalagi yang sifatnya seperti Toni Ruttiman diatas, apa mereka mau?.
Bangsa Indonesia yang beraneka ragam suku, budaya, bahasa dan beraneka raga pula makanannya ternyata memiliki satu sifat yang sama, enggan membayar pajak,dan enggan untuk membantu yang lemah. Padahal pajak untuk membangun bangsa, baik untuk membangun infrastruktur seperti jembatan yang dibangun Toni Ruttiman maupun jalan jalan dipelosok Indonesia. Kalau dihitung jumlah jembatan yang dibangun sudah mencapai 61 jembatan diseluruh Indonesia, berapa uang yang dikeluarkan oleh Toni Ruttiman seorang tsb?. Milyardan bukan?, masih sangat kecil dibanding kekayaan konglomerat Indonesia.
Kalau kemarin kemarin Christiano Ronaldo dan Valentino Rossi menantang konglomerat Indonesia dalam bidang pembinaan olah raga tanah air, maka sekarang ada penantang lagi seorang Toni Ruttiman yang menantang konglomerat Indonesia dibidang pembuatan jembatan  bagi penduduk miskin dipelosok Nusantara. Beranikah para konglomerat Indonesia untuk melawan prestasi Toni Ruttiman membuatkan jembatan disungai sungai di Indonesia didaerah terpencil yang masih banyak mebutuhkan uluran tangan anda??. Semoga bro ya.....  
Saya atas nama pribadi dan rakyat Indonesia (he..he..he..) menyampaikan rasa terima kasih yang dalam kepada Toni Ruttiman dan para pembantunya yang dengan susah payah membuatkan jembatan bagi saudara saya di pelosok tanah air, semoga Toni Ruttiman tidak jadi mengakhiri program jembatannya di Indonesia, tetapi semakin banyak jembatan yang dibangun di Indonesia, dan semoga kasus di pelabuhan Tj Priok ini membuat aparat menjadi sadar bahwa, bisa dipermudah kenapa mesti dipersulit, yang rugi ya bangsa kita sendiri
 Bravo Toni Ruttiman....

No comments:

Post a Comment