BUMI MILIK ALLAH....

BUMI MILIK ALLAH dan PBB (UNO).



Allah menciptakan alam ini termasuk bumi dalam enam masa, demikian Al Qur’an menyatakan dalam surah (saya lupa,ntar saya cari dasarnya ya bro...)
Bumi sebagai milik Allah harus dipelihara manusia, dihindarkan dari kerusakannya dari tangan tangan manusia lainnya. Kerusakan akibat perang yang saat ini melanda wilayah Timur Tengah telah menyebabkan jutaan warga yang tidak berdosa mengungsi keluar negaranya, kenegara negara di Eropa seperti Turki dan Uni Eropa. Exodus besar besaran ini menyebabkan ribuan orang mati sia sia, baik dilaut maupun didarat.
Badan penanggulangan bencana internasional seperti tidak berdaya mengatasi pengungsi daerah konflik, mungkin karena otoritas negara negara anggota PBB tidak ikut serta dalam mengatasi arus pengungsi.
Peran PBB harus memasuki tahap baru dengan melibatkan otoritas negara yang memiliki kewenangan mengatur wilayah negara. Tanah tanah diwilayah negara perlu sebagian diperuntukkan bagi penanggulangan bencana internasional. Kalau satu sisi ada pengungsi yang menuju kewilayah negara yang sudah padat penduduknya, maka badan dunia PBB harus bisa mengatur tanah tanah disetiap negara yang disediakan untuk para pengungsi. Negara harus merelakan sebagian tanahnya sebagai bentuk fungsi sosial dari tanah, untuk kemaslahatan manusia di bumi. Tanah bukan milik mutlak manusia, manusia hanya dititipi oleh Sang Pencipta untuk mengelola dengan baik.
Negara negara seperti Indonesia, Brasilia, Rusia dsb masih memiliki persediaan tanah yang cukup untuk menampung para pengungsi akibat perang. Sedang negara negara yang sudah tidak memiliki tanah persediaan bisa memberikan kontribusi pembiayaan infrastruktur dan makanan kepada para pengungsi. Negara seperti jepang, korea selatan, jerman, Perancis,Inggris dsb bisa berkontribusi pendanaan diwilayah yang dipakai untuk pengungsian.
Dengan demikian bumi Allah bisa dipelihara dengan baik oleh para manusia sebagai pengelola melalui badan dunia/PBB.
Sedang pihak yang berperang harus dimintai pertanggungngjawaban karena telah merusak bumi Allah. Manusia hidup dibumi hanya sebentar, maka perlu diupayakan hidup damai dan sejahtera tanpa ada keresahan dan ketidakstabilan dalam hidupnya.
PBB sebagai satu satunya badan dunia, perlu mengatasi masalah manusia ini secara komprehensif melibatkan negara negara seluruh anggotanya dengan memberikan kontribusi sebagian tanahnya untuk pengungsi atau sebagian devisa nya untuk pembangunan infrastruktur,pemukiman dan perumahan dsb ditanah tsb.
Demikian bro pendapat saya, mudah mudahan sekjend PBB mampu mengatasi masalah manusia dengan pengelolaan tanah milik Allah ini...