LIBURAN
HOROR..
Dengan mobil ,saya dan keluarga
memulai perjalanan liburan keluarga ke pemandian air panas di Ciater kabupaten
Subang. Salah satu obyek wisata di
Subang , yang tidak jauh dari lembang maupun bandung ditempuh secara santai
dari bekasi, sebuah kota dipinggiran jakarta, dalam tempo sekitar 3 jam melalui
jalan non tol. Kalau melalui jalan tol, saya kawatirkan macet dipintul tol
pastuer dan macet menuju lembang. Dari tol cikampek, lalu menuju to cipularang
dan keluar tol di Sadang, lurus menuju ciater. ditengah aksi demo di akarta
tanggal 4 November 2016, kami melakukan perjalanan ke Ciater. Selama perjalanan lewat jalan biasa tersebut
ternyata sekarang banyak kendaraan yang melewati jalan tersebut, sehingga
perjalanan sering terhambat oleh lalu lintas mobil angkutan kecil maupun speda
motor. Sepanjang jalan daerah dipegunungan
itu, dijumpai banyak penjual nenas, buah buahan hasil kebun warga di
Subang. Perjalanan yang santai berangkat dari bekasi sekitar jam 14.00 siang
hari sampai penginapan menjelang magrib, sekitar 17.30 wib.
Penginapan yang dipesan melalui
internet, terletak di sebuah resort
bernama Ciater Highland resort, sekitar 2 km dari pemandian Ciater. Letak resort berada didaerah bergunung gunung
terletak dipinggir jalan raya, namun letak penginapannya sekitar 500 meter kedalam. Begitu masuk
perumahan tsb, suasana sudah mulai
terasa mencekam, karena menjelang magrib, dan sepi. Hampir semua rumah didaerah
tsb relatip tanpa penghuni, sepi sekali.
Kami yang waktu pesan melalui media on line tidak tahu suasana sekitar
sehingga masuk rumah resort agak merinding juga. Karena kanan kiri dan sekitar
rumah amat sepi. Demikian pula waktu masuk komplek perumahan itu juga
sepi. Disebelah kiri ada rumah kosong
yang sudah rusak dan tidak dihuni, didepan kami juga sama kondisinya. Sedang
disekitar rumah ada rumah lainnya yang juga koosong, tertata masih baik.
Sesampai rumah yang dituju, hanya kami sekeluarga yang
ada. Lalu saya mandi sore untuk sholat magrib.
Kamar mandi terletak didalam rumah dibagian belakang . saya mandi pakai
air panas dan tidak memiliki firasat apa apa. Setelah selesai mandi, hari sudah
gelap, anak anak berada diluar foto foto....
Mendadak anak anak berlarian
masuk rumah, katanya diseberang rumah yang kami tempati, ada suara mengikik
seperti perempuan ketawa hi..hi..hi.. anak anak berlarian masuk rumah. Pada
saat yang bersamaan dari kamar mandi isteri saya belum tuntas mandi buru buru
keluar kama r mandi..katanya dikamar mandi ketika dia mandi dari pintu kamar mandi,
masuk makhluk halus seperti pocong.. seketika
isteri saya menjerit keluar kamar mandi
dengan telanjang, lalu buru buru memakai handuk. Diruang tengah analk anak bertemu ibunya anak
anak, ramailah berceritera masin g masing. Sehingga rumah dilingkupi suasana
horor.
Kemudian dipanggillah penjaga
ruma sewa itu, orang jombang jawa timur. Katanya dia baru sekali ini menemui
penyewa yang ketakutan dirumah sewa nya. Kemudian dia mengambil air wudhu lalu
berkelingling membaca ayat ayat Al Qur’an. Kemudian berceriteralah. Bahwa
perumahan ini kebanyakan dimiliki orang orang dari jakarta dan Bandung serta
sekitarnya. Maka dari itu tidak ada yang meninggalinya, hanya dipakai untuk
berlibur dan ada yang disewakan. Beginilah orang Indonesia yang berduwit, punya
rumah untuk investasi, apakah mereka
ikut tax amnesty dari presiden ???, dalam hati saya berkata begitu. Lalu saya
tanya, berapa rumah yang rusak disamping itu harganya, dia jawab rumah itu lagi
ditawar seharga 600 juta rupiah dengan luas 300 meter. Wah..dalam hati saya
harga tanah itu sudah dua jutaan semeter.
Sepulang penjaga rumah itu, kami berkaraoke sambil tak
henti hentinya membicarakan horo hantu..
Malamnya saya lama baru bisa
tidur dilantai dua.. kebiasaan bangun malam karena mau kekamar mandi, malam itu
juga saya alami, namun saya tahan kencing sampai pagi..barulah saya bangun
kekamar mandi untuk buang air kecil dan ambil wudhu solat subuh. Siangnya kami keluar rumah
sewa/cek out untuk mandi mandi air panas
belerang di Ciater sampai sore hari... ditempat pemandian itu juga ada bule
yang banyak sedang menikmati air panas yang mengandung belerang itu... sorenya
kami pulang melalui bandung, dan ternyata jalan menuju kebandung sangat
macet..sampai bekasi sekitar jam 01 pagi dini hari minggu. Demikian horor di
Ciater yang menyertai liburan kami... percaya gak percaya bro ya.....
Sama gan saya pernah nginap d komplek itu, dan semua rumah tidak berpenghuni,
ReplyDeleteSaya juga pernah
ReplyDeleteEmang horor sepi ga terawat... Klu rame2 gpp klu sekeluarga mending ga usah 😆
ReplyDeleteKami memesan via aplikasi online Agod* dengan nama villa Al b*adar antara gambar dan asli tdisak sesuai, kami di ditunjukan rumah berlantai dua, dan hanya kami yg tinggal , akhirnya kami membatalkan karena tidak mau mengambil resiko . Dan yg mengarahkan bilang banyak yg membatalkan. Tidak rekomendasi. Serem sekali
ReplyDelete