Monday, November 7, 2016

RENUNGAN SIANG MALAM....



RENUNGAN SIANG MALAM....
Hasil gambar untuk GAMBAR JIN
Disebagian masyarakat Indonesia, saat ini, kepercayaan terhadap hal hal gaib masih tinggi. Dalam artian, bahwa mereka percaya hal gaib itu bisa mendatangkan  rezeki yang diinginkan. Baik melalui orng orang yang dianggap “linuwih” dengan ramalan ramalannya, maupun melalui tempat tempat keramat, seperti kuburan yang angker, yang banyak jin dan sebangsanya.
Keadaan masyarakat ini seperti pada masa primitif, yang percaya kepada  hal hal gaib tadi. Padahal yang gaib dan yang kasat mata seperti manusia itu adalah hal yang berbeda. Berbeda dunianya. Yang gaib itu adalah urusan Tuhan Yang maha Kuasa. Manusia tidak akan tahu hal gaib itu. Tetapi yang gaib tahu akan manusia. Namun keingin tahuan manusia memang berlebihan sehingga dimanfaatkan oleh manusia lainnya, dengan mengatasnamakan dari yang gaib tadi, seperti jin dan sebangsanya. Semakin manusia percaya kepada hal hal yang dilakukan para manusia dengan bantuan jin, maka jin akan semakin senang memperdaya manusia.
Memang Tuhan telah mengijinkan syetan atau jin untuk menggoida manusia selagi bisa digoda. Namun Tuhan sudah mengingatkan kepada syetan, kecuali orang orang yang bertakwa kepada Tuhan yang tidak bisa digoda jin. Oleh karena manusia suka kepada hal hal duniawi, maka jin memberikan iming iming duniawi, seperti kekayaan yang berlimpah dsb. akhirnya manusia teperdaya mengikuti jin. Manusia yang bisa menaklukkan jin, kemudian mengikuti keinginan manusiai itu, untuk memperdaya manusia lainnya, misalnya dengan penggandaan uang, beli lotre dengan nomor jitu, pesugihan dsb.  
Yang benar manusia berdoalah kepada Tuhan YME agar bisa diringankan bebannya didunia dan akhirat kelak. Langsung kepada Sang Pencipta dirinya sendiri selaku manusia. Doa saja tidak cukup, berbuatlah dan berusahalah untuk tercapainya doa itu, misalnya dengan berusaha, bekerja nyata, berpikir mencari peluang usaha, melaksanakan kewajiban agama, seperti sholat, puasa, zakat dsb.
Jadi manusia itu berhubungan langsung kepada Penciptanya, dalam hal hidup setelah mati, dan berhubungan dengan manusia lainnya dalam kehidupan duniawinya, tetapi tidak menyalahi kitab sucinya.
Marilah mulai sekarang, kita berusaha sambil berdoa kepada Tuhan. Jangan mengikuti kepada  ramalan ramalan yang menyesatkan manusia. Bersyukurlah kepada rezeki yang telah diberikan Tuhan kepada kita, sambil kita tetap berusaha untuk memperoleh rezeki lebih yang kita inginkan. Ibarat orang bekerja ikutilah prosedur yang benar, yaitu mengikuti kitab suci agama..
Demikian renungan siang ini, semoga menjadi pencerahan bagi kita semua. Amin.......

No comments:

Post a Comment