Saturday, July 9, 2016

ASAP ROKOK, NIKMATA....



                                                 
ASAP ROKOK, NIKMAT BUAT SIAPA....??
hati hati dengan anak anda..!!! 

Image result for gambar perokok
Forbes adalah majalah yang sering merilis kekayaan orang orang kaya dunia, tidak terkecuali dari Indonesia. Pada daftar orang kaya Indonesia, tersebutlah nama raja kretek dari Kudus yang mengelola Jarum Kudus, merek dagang industri rokok kretek di Kudus, yang sudah terkenal di Indonesia maupun dunia. Sebagai orang Kudus, tentu bangga karena kota Kudus sangat banyak julukannya, seperti kota jenang, kota soto, kota wali (karena ada dua wali, lebih banyak dari kota wali sesungguhnya yaitu Demak),kota bordir dsb dan yang membuat amat dikenal adalah julukan kota kretek, karena banaknya pabrik rokok kretek, seperti jarum, Noyorono, Sukun dll.
Karena industri kreteknya, maka ada ratusan ribu buruh rokok di kudus, yang setiap hari memproduksi milyardan batang rokok kretek, yang kemudian dieksport ke berbagai kota di Indonesia dari sabang sampai Merauke, bahkan dieksport ke manca negara.
Selanjutnya rokok dibeli dan diisap oleh masyarakat luas, yang mayoritasnya adalah kalangan menengah bawah dan masyarakat miskin.
10 Negara Perokok Terbesar di Dunia
1.   China = 390 juta perokok atau 29% per penduduk.
2.   India = 144 juta perokok atau 12.5% per penduduk.
3.   Indonesia = 65 juta perokok atau 28 % per penduduk (~225 miliar batang per tahun).
4.   Rusia = 61 juta perokok atau 43% per penduduk.
5.   Amerika Serikat =58 juta perokok atau 19 % per penduduk.
6.   Jepang = 49 juta perokok atau 38% per penduduk.
7.   Brazil = 24 juta perokok atau 12.5% per penduduk.
8.   Bangladesh =23.3 juta perokok atau 23.5% per penduduk.
9.   Jerman = 22.3 juta perokok atau 27%.
10.         Turki = 21.5 juta perokok atau 30.5%.
Berdasarkan hasil laporan WHO 2008 dengan statistik
jumlah perokok 1.35 miliar orang.(Mariani Christina_12

Ternyata dari data tsb, Indonesia menduduki urutan ketiga dunia, yang penduduknya berpotensi terkena penyakit terkait rokok seperti  paru kronik, jantung koroner, stroke, tumor paru, dan bayi berat lahir rendah. Menurut mariani Christina_12, setiap empat orang indonesia terdapat satu orang perokok...luuuaaaar biasaaaa.....
Ini artinya penikmat asap rokok di Indonesia yang sebesar 28 % itu  merasa kaya dan banyak uang, sehingga dibelikan kepada “barang habis” bukan alat tulis kantor (ATK), tetapi   “rokok”,tragisnya lagi, uang rokok membuat orang jadi konglomerat dunia. Sementara yang merokok mengidap penyakit, lalu pemerintah memberi bantuan pengobatan...walah,,,walah,,,
Bahwa sekitar 80% warga Indonesia adalah muslim, maka fatwa MUI amatlah penting untuk meredam asap rokok, karena yang tidak merokok bisa terkena polusi asap rokok, apakah sudah ada fatwa MUI mengenai rokok?
Wakil Ketua Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) Ali Mustafa Ya’qub menjelaskan, ijtimak ulama memutuskan merokok hukumnya ’’dilarang’’, yakni antara haram dan makruh.(Catatan: Makruh itu sendiri terdiri dari dua macam: [1] makruh yang dekat dengan halal dan [2] makruh yang dekat dengan haram. Dalam fatwa MUI ini, hukum rokok adalah makruh yang dekat dengan haram.(mushhodiq wordpress.com. up date, 20januari 2014).
Bahwa fatwa MUI sudah ada tetapi fatwa tsb masih belum diikuti sebagian besar umat Islam, mengapa bisa demikian. Menurut saya karena masyarakat sudah nyandu berat, seperti narkotika yang merebak di Indonesia sekarang ini, sementara pemahaman keagamaannya masih kurang, orang bilang Islam abangan, atau Islam KTP.   Satu satunya cara memang harus ditutup pabriknya secara bertahap melalui program penutupan pabrik secara komprehensif,yaitu penutupan yang disertai dengan program lainnya, agar pekerja tidak menganggur, petani tembakau ada kegiatan lain sebagai petani, misalnya penanaman dengan tanaman lainnya, pengusaha diarahkan untuk menggeluti usaha lainnya yang juga kompetetif, dengan insentip untuk menolong permulaan kerjanya. Bagi buruh maupun petani, yang mau bertransmigrasi, harus diupayakan untuk program transmigrasi. Pelatihan industri kecil dan ekonomi kreatif, saya kira banyak bidangnya. Hanya permasalahannya, pemerintah berani apa tidak menutup pabriknya...terima  kasih

No comments:

Post a Comment