MAS KARTO KOK,
KESUSU...
Belum genap empat puluh hari, sejak dilahirkan..
Anak ibu pertiwi ini telah mulai berlari ...padahal belum
puputan pusernya.
Seperti pelari olimpiade, ingin meraih emas kali..
Disaat mulai berlari, sudah merasa optimis menang,
Padahal perlombaan lari itu, belum dimulai, bahkan..
Belum ada tanda tanda mau dimulai.
Mas Karto, pelari itu, sudah sesumbar, tetapi bukan
Menjagokan diri sendiri, tetapi jago pihak lain, walaupun
begitu lahir dari rahim yang sama..
Ibu pertiwi.....
Saya kawatir nantinya apabila, ternyata ada pelari lain dari yang lahir, lebih hebat dari yang
ada sekarang ini.
Bagaimana nasib mas Karto nantinya.. atau pelari yang
dijagokannya ternyata pingsan ditengah lomba yang saat ini sedang berlangsung,
lomba meningkatkan kesejahteraan anak anak ibu pertiwi...
Keputusan Mas Kar kelihatannya terburu buru, mungkin karena
ingin menyalip pelari lainnya, karena pelari lain itu, sedang sibuk ngurusi
diri sendiri, sebagai persiapan persiapan menjelang lomba, walau masih tiga
tahun lagi.
Seandainya keputusan mas
Kar ini tepat, dan mudah mudahan begitu, maka mungkin yang menikmati hasil
jerih payahnya akan menjadi lebih banyak.
Seandainya keputusan
ini salah disaat lomba mau dimulai, gampang saja untuk membuat keputusan baru
lagi.....ya mas Karto !!!.
No comments:
Post a Comment