Friday, July 15, 2016

SERBA TERLAMBAT II..



SERBA TERLAMBAT II.
Topik :  ketimpangan barat dan timur.
Image result for gambar rumah indonesia barat
Image result for gambar rumah di indonesia timur
Semua sudah tahu bahwa Indonesian bagian barat dengan Indonesia bagian timur bertolak belakang, baik dari jumlah penduduknya, kemajuan pendidikan murid sekolahnya, pendapatan perkapita penduduknya, baik dari sarana infrastrukturnya, maupun harga kebutuhan pokok sehari hari.
Ketimpangan ini sudah terjadi sejak zaman kerajaan sebelum kemerdekaan dan makin kentara setelah zaman pembangunan. Akibatnya dulu semasa presiden Soekarno, banyak terjadi pemberontakan, dan terakhir di Nanggroe Aceh Darussalam, pada zaman Presiden Soeharto. Sekarangpun masih ada OPM di Papua, walaupun relatip tidak terlalu spetakuler, namun adang memusingkan pemerintah juga. Semua ini adanya rasa iri kedaerahan sebagai akibat ketimpangan pembangunan dan pembagian kue pembangunan yang diatur dari jakarta.
Akibat tidak meratanya yang sudah terjadi sejak awal, maka sekarang sepertinya sulit untuk membagi kue pembangunan secara merata, akibatnya barat semakin meninggalkan timur dalam pembangunan. Bagaimana mengatasi hal ini agar, pembangunan ditimur lebih kencang dibandingkan barat, sehingga suatu saat antara timur dan barat berimbang dari berbagai segi, baik pendidikan, kesehatan, kebutuhan pokok, pendapatan perkapita penduduknya, transportasi dsb.
Harapan saya, pembangunan di barat,direm pelan pelan, sedang di timur di genjot lebih kencang diberbagai sektor, hal ini akan berakibat uang beredar ditimur akan lebih banyak dan rakyatnya akan lebih sejahtera, dampaknya akan terjadi arus perpindahan penduduk dari barat ke timur secara swadaya, sehingga tidak perlu ada program transmigrasi pemerintah.
Disamping belanja negara diarahkan ketimur, juga investasi dalam negeri maupun luar negeri lebih diprioritaskan di timur, sambil pembangunan infrastruktur ditingkatkan, seperti jalan jalan raya, pelabuhan pelabuhan laut. Pemerintah daerah juga perlu membuatbank tanah, untuk persediaan pembangunan yang memerlukan tanah, agar tidak terjadi spekulasi harga tanah ditempat pembangunan infrastruktur tsb. Pemda perlu menyediakan tanah ditempat tempat strategis untuk mengundang investor.
Sesuai dengan kondisi lahannya, di timur sangat cocok untuk memenuhi kebutuhan daging di sebelah barat maupun tengah, agar harga daging tidak seperti saat ini, yang mungkin permainan mafia daging. Di sekitar kota kotadiwilayah timur maupun tengah, juga bisa dibanguna kawasan industri, sehingga perkembangan pembangunan tidak hsnya di sebelah barat saja. Investor memang selalu menginginkan infrastruktur yang tersedia lebih dahulu, tetapi jika kita kitaikuti kemauan investor, maka laju pembangunan
Akan semakin menjauhkan antara barat dan timur,  hal ini akan berdampak negatip terhadap keutuhan NKRI. Karena itu harus dibuat pola pembangunan menuju keseimbangan dan harmoni untuk tujuan kesejahteraan masyarakat secara merata. Mampukah pemerintah membuat harmoni untuk kesejahteraan rakyat Indonesia barat dan timur?. Mudah mudahan.. Amiin.






No comments:

Post a Comment