Monday, August 8, 2016

INOVASI DAERAH....5



  INOVASI INOVASI DAERAH.
5. Bener Meriah.
Hasil gambar untuk bupati bener meriah
Tulisan kali ini, bukan inovasi daerah, tetapi bagaimana daerah untuk berinovasi menyikapi masalah didaerahnya, seperti nasib petani kopi didaerah Dataran Tinggi gayo yang terjerat rentenir.  Padahal kopi gayo amat terkenal didunia, yang tentu akan membawa para petani ketingkat kesejahteraan yang memadai,tetapi apa yang terjadi?  Rentenir meminjamkan uang kepada petani dan akan dibayarkan dalam bentuk buah kopi pada saat panen tiba.
Hasil survey yang dilakukan Asosiasi Kopi Gayo Indonesias (AKAGI) sepanjang bulan juli memperlihatkan hasil yang memprihatinkan itu. Survey yang dilakukansecara acak itu, dilakukan di Jagong,Rusip,Pegasing, Aceh Tengah serat beberapa desa lain di Bener Meriah.
Ternyata praktek rentenir itu sudah terjadi sepanjang tahun dan sudah menjadi rahasia masyarakat umum disana. (sumber: Serambi Indonesia).
Kenyataan pahit ini, bertolak belakang dengan guyuran dana otonomi khusus Daerah Istimewa Nanggroe Aceh Darussalam, yang sangat besar.6.824,39 Milyard Rupiah atau sekitar 6,824 Trilyun rupiah pada APBN tahun 2014 yang lalu (sumber Google.com).
Semestinya pemerintah Aceh telah memiliki daftar invetarisasi masalah, dan masalah jeratan rentenir petani kopi gayo semestinya menjadi prioritas, sebagai mana ayat 286 Surah Al Baqarah, dimana Allah akan meniadakan riba dan menyuburkan sedekah. Saya wanti wanti sebagai daerah serambi Mekkah agar renternir diberantas, misalnya melalui pendirian koperasi koperasi maupun dana bergulir untuk membantu petani kopi gayo. Bagaimana pak Gubernur dan pak Bupati Gayo???...kopi gayo telah mendunia..tetapi petani kopi gayo jangan sampai meninggal dunia gara gara terjerat rentenir...ironis..ya bro...kemana saja dana otonomi khusus itu????. Apa menjadi kenduri pejabatnya?? Wahai pak Agus Raharjo.....sekali kali ke Aceh bro..   

No comments:

Post a Comment