Wednesday, August 3, 2016

INOVASI DAERAH....Batang.



INOVASI INOVASI DAERAH.
2. Batang.
Hasil gambar untuk bupati yoyok


Batang - Pihak PT Marga Karya, kontraktor yang bekerjasama dengan Pemerintahan Kabupaten Batang terkejut ketika menandatangani kontrak proyek. Hal itu karena acara penandatanganan dilakukan di halaman musala dan disaksikan oleh masyarakat secara terbuka.
Bupati Batang, Yoyok Riyo Sudibyo, menganggap transparansi adalah kunci menjaga kepercayaan rakyat. Kepercayaan itulah yang dianggap bisa menjadi kunci suksesnya pembangunan. (sumber : Detik.com).
Inovasi Bupati Yoyok ini ,saya kira bisa diterapkan diseluruh Indonesia secara serentak, melalui perintah mendagri. Kalau penandatanganan proyek dilakukan dilokasi   kegiatan, memang masyarakat menjadi tahu proyek proyek yang ada didaerahnya, sehingga bisa mengawasi proyek tsb. Hal ini untuk mengantisipasi proyek fiktif yang dilakukan aparat nakal.
Permasalahannya, kalau proyek fisik memang bisa dibuat seperti itu, bagaimana pula kalau proyek non fisik. Demikian pula kalau proyek nya meliputi beberapa wilayah, apakah warga dikumpulin disatu tempat untuk menyaksikan penandatanganan proyek tsb?. Lebih baik lagi kalau spersifikasi proyek diberitahukan juga kepada warga, agar warga juga ikut mengawasinya, misalnya proyek jalan seperti di Batang, masyarakat perlu tahu, panjang jalan berapa km, tebalnya aspal berapa cm, lebar jalan berapa meter dsb. Sudah menjadi ceritera masyarakat kalau bangun jalan lebarnya dikurangi 10 cm saja, maka kalau panjang jalannya 5 km, maka ada korupsi 5 km x 10 cm, coba saja hitung berapa rupiah uang proyek menguap.... bahkan ada (dulu)proyeknya ada tapi fisiknya tidak ada.....maka spesifikasinya sebaiknya Bupati Yoyok memberikan informasinya kepada warga, sehingga pengawasannya menjadi lebih detail....mudah mudahan bisa terwujud. Jadi bukan Cuma tanda tangan proyek saja, didepan masyarakat.....ya Pak Yoyok. Terima kasih.  

No comments:

Post a Comment