Friday, November 11, 2016

KATA PAKAI.....



 KATA PAKAI YANG BERBUAH GEMPA
 DI JAKARTA
Hasil gambar untuk medsos
Demo 411 dijakarta merupakan demo besar pertama kali yang menimpa pemerintahan Jokowi. Demo ini juga merupakan demo akibat medsos yang diselewengkan oleh pengunggahnya. Berawal dari penghilangan satu kata “pakai”.
Melihat berita kompas hari ini yang menayangkan pengakuan pengunggah medos BY (tanpa S lho) yang mengakui bahwa ybs menghilangkan kata “pakai “ dimedsosnya, yang katanya tanpa kesengajaan, sehingga menimbulkan gempa besar dijakarta pada  411. dengan korban ratusan luka, puluhan mobil juga dirusak bahkan ada yang dibakar.
Menurut kamus besar bahasa Indonesia yang saya lihat dari blusukan di yahoo.com, arti kata pakai bisa berarti, mengenakan atau dibubuhi. Hanya itu. Misalnya saya pakai topi, bisa berarti saya mengenakan topi. Tapi kalau saya topi artinya saya bisa bernama topi. Contoh lain, saya pakai baju, dengan saya baju.  Jadi kata pakai dan kata tanpa pakai, memiliki arti yang sangat berbeda. Penghilangan kata pakai dimedsos inilah yang menimbulkan plintiran yang berakibat kerugian besar bagi jakarta dan Indonesia umumnya. Oleh karena itulah anda semua harus berhati hati apabila tidak ingin negeri ini menjadi gaduh hanya karena mengunggah sesuatu yang dianggap sepele kedalam medsos. Apalagi kalau yang diedit itu hal yang amat rawan dinegeri ini, terutama soal sara. BY menurut saya paling tidak, sudah melakukan kelalaian (jika dikatakan lupa) dengan mengunggah ucapan seseorang yang sudah berubah  maknanya menjadi sesuatu yang memojokkan pengucapnya, namun dia tidak menyadari akibat besar yang ditimbulkan dari perbuatannya atau bahkan mungkin bisa saja untuk mengadu domba sesama warga. Apakah dia tidak mengetahui arti kata tsb terkait dengan kalimat itu?, menurut saya mustahil, kecuali tidak tahu bahasa   Indonesia.  
Peristiwa ini menjadi pelajaran  bagi kita semua, terutama para blogger agar tidak sembarangan mengedit sesuatu yang bisa menimbulkan kegemparan secara luas. Coba bayangkan akibat  dari kata “Pakai” yang hilang itu antara lain yang bisa saya ingat :
1.       SBY sudah ribut duluan, ketemu Menko Polhukam dan Wapres , akan adanya demo 411.
2.       Keluarga Cikeas merasa difitnah dengan adanya demo 411.
3.       Presiden Jokowi mengingatkan adanya aktor politik dibalik peristiwa 411.
4.       Tokoh tokoh HMI dijadikan tersangka oleh Polri karerna 411.
5.       Warga muslim telah turun kejalan sehingga tidak bekerrja pada 411.
6.       Presiden jokowi sibuk silaturahim menyejukkan suasana karena 411.
7.       Rupiah pada pasca 411 turun terhadap dolar Amerika antara lain karena 411.
8.       Banyak mobil yang dirusak dan dibakar karena 411.
9.       Berapa ribu liter bensin yang terbuang percuma karena 411.
10.   Adanya calon wakil bupati yang terpaksa berurusan dengan polisi karena dugaan  menghina lambang negara dsb.
Menyikapi hal tsb agar masyarakat berpikir jernih tidak mudah terprovokasi oleh medsos, karena sekarang ini memang masyarakat awam sulit membedakan mana asli mana palsu. Semua ditelan begitu saja tanpa menyelidiki lebih dahulu keabsahannya, sehingga bisa dipakai oleh penganut paham ekstrem untuk menungganginya.
Melalui tulisan ini, saya menyarankan agar:
1.       Kementerian yang terkait media elektronika (maupun media pada umumnya), agar lebih mewaspadai adanya konten-konten media yang berbau sara maupun mengandung ujaran kebencian terhadap orang lain. Di media sosial masih banyak konten konten pornografi yang juga tidak diblokir.
2.       Kalau  jam belajar sekola ditambah sampai sore hari, sebaiknya jam tambahan itu berisi pelajaran agama khususnya mengkhatamkan Al Qur’an dan terjemahnya bagi yang beragama Islam , dan kitab suci lainnya bagi non muslim. Disamping itu juga pemahaman toleraansi antar umat beragama disekolah sekolah.
3.       Agar setiap pemda memiliki akun resmi untuk mengunggah kegiatan pejabatnya, sebagai jaga jaga apabila ada pihak yang memelintir ucapan pejabat, yang membuka potensi per-pecahan didaerah maupun nasional.
4.       Demikian bro saran saya berkaca dari 411....terima kasih.

No comments:

Post a Comment